Senin, 22 September 2008

Hampir Saja Cheryku Remuk

Memang melaju di jalan pantura, atau jalan luar kota tak semudah melaju di jalan dalam kota atau jalan tol. Bersaing dengan sedan atau mobil-mobil roda empat sih biasa, tetapi kalau sudah adu kebut sama mobil-mobil beroda lebih dari empat walah...butuh keahlian, kecermatan dan juga ketrampilan! Saya punya pengalaman mengerikan saat berada di kota Cirebon, bukan dalam kotanya, melainkan di jalur luar kota yang banyak dilalui bis dan truk-truk berbadan amat besar. Sehingga mobil saya terlihat seperti kutu saja. Dan apa yang kita dapatkan dari pelajaran teori saat mengambil SIM di Polda nampaknya berbeda bila berada di lapangan. Mobil-mobil berbadan super gede itukah seharusnya selalu berada di jalur kiri, apalgi mereka umumnya melaju dengan kecepatan sedang lantaran saratnya beban. Tapi yang terjadi truk-truk besar itu kerap berada di jalur kanan dan sedikitpun tak ingin pindah ke jalurnya yang seharusnya.
Namun, ulah truk-truk besar gandengan lagi, mungkin masih bisa diterima karena mereka biasanya bertingkah sopan, dan bisa mengalah bila bersaing dengan mobil-mobil kecil. Tetapi yang tak bisa berlaku sopan adalah, bis-bis luar kota, yang biasanya dikemudikan dalam keadaan sangat kencang. Dan kendaraan jenis ini tak pernah mau mengalah! Kalau ingin melewati mobil kita, maka tak segan-segan ia memepet sembari membunyikan klakson yang kerasnya minta ampun. Nyebelin...banget-banget!
Nah, pengalaman saya yang paling mengerikan adalah saat saya mau melewati truk trailer gandeng yang ada di jalur kanan, saya mencoba menginjak gas sekaligus mengikuti bis luar kota yang juga berniat melewati truk tersebut. Saya atur posisi memepet bis dari arah belakang, tapi rupanya pada jalur kiri sebuah truk sedang berhenti, membuat bis membanting setir melewati truk trailer sekaligus menghindar dari posisi truk yang berhenti,Chery sayalah yang kemudian terjebak. Posisi sudah sedemikian terjepit antara truk berhenti dan trailer yang mau saya lewati. Bersyukurlah sang supir truk trailer mengerti situasi saya yang sedang berada di ujung tanduk, ia segera menginjak rem kuat-kuat memberi kesempatan kepada saya untuk lolos dari jepitan yang tragis itu. Simungil Chery saya kemudian melesat dari himpitan yang mengerikan, lutut saya gemetar...saya pun selamat!

1 komentar:

Unknown mengatakan...

wah,sampai ikut ngeri membayangkannya bro. Tetap lakukan safety driving ya. Btw gue jd suka nih sama QQ, mudah2an rejekinya cpt dateng. Mau yg 800 atau 1.1 pun okelah. Do'ain ya.
*koree@kaskus , abis baca2 "Yang Punya Cherry QQ masuk dong" *